Batam, 15 Juni 2025 - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kepulauan Riau telah menyelenggarakan Pelatihan Kode Etik dan Tata Laku Arsitek pada Sabtu, 14 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat IAI Kepri ini diikuti dengan antusias oleh 19 calon anggota IAI yang akan segera bergabung dalam keanggotaan ikatan arsitek indonesia.

Penataran dibuka secara resmi oleh Ketua IAI Kepri, Ar. Yusuf Danuwidjojo, IAI, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang kode etik sebagai landasan utama dalam menjalankan profesi arsitek. "Sebagai arsitek profesional, kita tidak hanya bertanggung jawab terhadap estetika dan fungsi bangunan, tetapi lebih dari itu, kita memikul tanggung jawab moral terhadap keselamatan pengguna dan kelestarian lingkungan," ujarnya dengan penuh semangat.

Selama pelatihan berlangsung, para peserta mendapatkan pembekalan komprehensif mengenai Kode Etik Arsitek Indonesia dan Kaidah Tata Laku Profesional. Materi disampaikan oleh Ar. Yoseph Seno Prakoso, IAI yang membahas secara mendalam tentang implementasi kode etik dalam praktik sehari-hari. Sesi berlangsung interaktif dengan diskusi yang mengalir lancar, di mana para peserta aktif menyampaikan pertanyaan.

Tidak hanya teori, pelatihan ini juga menyajikan berbagai studi kasus nyata yang sering dihadapi arsitek dalam praktik profesional. Melalui analisis kasus-kasus tersebut, peserta diajak untuk memahami berbagai dilema etika serta cara penyelesaiannya sesuai dengan standar profesi. "Kasus-kasus nyata ini memberikan gambaran konkret tentang pentingnya menjaga integritas dalam setiap proyek yang kita kerjakan," ungkap salah seorang peserta dengan penuh kesadaran.

Kegiatan ini memastikan bahwa setiap peserta telah memahami dan siap menjunjung tinggi kode etik serta tata laku profesi arsitek.